Di sebuah sekolah abu-abu yang menjemukan dan tidak dikenal yang diperintah oleh rezim otoriter yang ketat, hari yang tampaknya biasa-biasa saja berubah pikiran setelah sebuah pengumuman yang tampaknya konyol. Karena tidak percaya pada awalnya, semua siswa laki-laki yang berseragam identik diberitahu bahwa apa yang selama ini diajarkan kepada mereka sebagai fakta tidak lagi benar. Ketika para siswa yang tidak percaya ini angkat bicara, apa yang awalnya tampak sangat tidak masuk akal menjadi sangat nyata karena mereka dipaksa untuk mempertanyakan seberapa jauh mereka akan membela keyakinan mereka. Two & Two adalah sebuah alegori atas absurditas kediktatoran dan tirani – serta ketahanan jiwa manusia.
